Kuliah adalah suatu yang
ssangat menyenangkan bagiku, karena itu memang adalah suatu hal yang sangat
menjadi impianku diwakttu dulu. Kini aku yang kuliah di Unnes punya sekali
banyak teman, diantaranya adalah teman-temanku di kelas. Aku berada di kelas PAP
B, ya itu lah sebutan dari kelas tercintaku. Aku sangat senang bisa ada dalam
kelas itu, aku punya banyak teman yang super baik-baik.
Dikelasku berjumlah 47 mahasiswa, dulunya
sih ada 48 mahasiswa. Tapi karena ada satu yang keluar yaitu anak dari medan yang
bernama Meiji kini kelasku menjadi 47 mahasiswa. Kelasku terdiri dari 38 cewek
dan 9 cowok. Ya perbandingan yang sangat fantastis. Hehe... aku pernah
terbayang jika anak PAP B saling dijodohkan maka satu cowok akan dapat
pasangan rata-rata empat cewek. Hemhhh.... ya tapi mana mungkin wanita sekarang
yang ingin dimadu, apalagi dimadu empatkan.
Teman-temanku yang delapan itu ada
Saefi, Rudi, Rizal, Tegar, Fadil, Afif, cakra dan Taufan. Mereka semua
teman-teman yang gokil, semuanya memiliki tipikal yang berbeda-beda. Walau
dikelasku laki-lakinya cuma sembilan orang tapi kelasku ya cukup rame. Karena
teman-temanku yang cowok anaknya gokil-gokil. Ya kami anak laki-laki sering
ngerjain para cewek dikelas, tapi ya hanya sewajarnya. Seperti menyembunyikan sepatu,
tas, HP atau buku-buku mata kuliah hingga si cewek yang dikerjain
merengek-rengek merasa sebel. Tapi kadang-kadang justru si cewek aduuuh malah
marahin habis-habisan temenku yang jahil. Setiap kuliah anak laki-laki selalu
aja duduk dibelakang, ntah karena sudah jadi kebudayaan atau anak lelaki yang
punya kecenderungan ingiin memberi keutamaan bagi para wanita. Atau mungkin
juga karena duduk dibelakang lebih dianggap sebagai posisi aman dalam
perkuliahan, aman dari perintah dosen aman dari jika ditunjuk dosen. Tapi
apapun alasannya yang penting kami tetep kuliah dengan baik.
Selain akrab jam diperkuliahan kami juga
sering ngerjain tugas bersama. Selain itu diwaktu-waktu senggang kuliah kami
sering berkumpul dikos saefi dan afif untuk bercanda tawa dan nongkrong. Maklum
aja suka kumpul disana karena tempatnya yang dekat dari kampus dan disana
tempatnya cukup nyaman untuk sekedar kami bersendau gurau. Tak jatang kami
disana sambil bermain poker untuk mengiringi candaan kami. Bahkan ketika main
poker bisa sampai sangat lama dan sampai berteriak-teriak kegirangan dan saling
bercengkrama dengan kartunya. Selain main poker dan nongkrong saja sesekali
kami bermain futsal bersama. Dengan jumlah Cuma sembilan orang kami biasanya
mengajak teman lain untuk bergabung. Maklum karena jumlah pemain futssal jika
yang sebenarnya adalah sepuluh orang. Maka untuk melengkapinya kami butuh orang
lain dan juga untuk menghemat tenaga jika bermain dengan banyak orang.
Itulah teman-temanku dikelas PAP B
fakultas ekonomi Unnes, The Boys Of PAP B. Senang sedih
apapun bentuknya mereka tetap temanku yang aku banggakan. Kegokilan, keakraban
dan kelucuan mereka menjadi penghias hari-hariku dalm menjalani hidup dikampus.
0 Response to "The Boys Of PAPER B"
Post a Comment