Cewek-cewek di PAP B, kesan pertama yang aku lihat adalah jumlahnya yang sangat banyak sekali. Aku berada dikelas yang banyak ceweknya, waduh suatu pengalaman yang mengingatkanku pada masa-masaku di seragam putih biru. Ya pada waktu aku di MTs kelas delapan dulu jumlah cewek dikelasnya juga banyak sekali. Sekarang di kelas PAP B terulang kembali, dulu di MTs jumlah ceweknya adalah empat puluh siswa, kini di PAP B jumlah ceweknya selisih satu yaitu tiga sembilan. Jumlah yang sangat fantastis. Mungkin ini salah satu tanda hari-hari akhir sudah dekat, ya setauku menjelang datangnya kiamat itu tanda-tandanya adalah jumlah wanita sangat banyak dibanding laki-laki.
Tapi aku tettap bersyukur karena aku memiliki banyak teman cewek, ya setidaknya aku bisa belajar tentang cewek. Seseorang yang akan menjadi pendamping hidupku kelak itu juga adalah seorang wanita. Jadi aku bisa belajar mengeti seperti apa itu wanita, mahluk yang begitu unik menurutku. Wanita itu jika dilihat akan tampak anggun sekali, tapi jika marah duuuh ampun dah tak nyaman untuk dilihat. Wanita itu seperti sejuk angin dipagi hari, tapi bisa angin badai saat dia sedang emosi. Wanita itu seperti perhiasan yang indah saat tersenyum, tapi menjadi seperti duri yang tajam saat dia memasang muka seramnya.
Wanita bisa selembut sutera, bisa juga sekasar jalan-jalan yang dikorupsi pembuatannya.
Wanita bisa sejinak merpati, tapi juga bisa seliar macan. Wanita bisa seindah melati, seharum mawar, seelok angrgrek tapiiiii kadang tak tahan aku dengan durinya yang kadang meukai.
Cewek-cewek di PAP B orange cakep-cakep, baik-baik dan unik-unik bikin aku selalu kangen dengan mereka. Ya cewek-cewek dikelasku kadang menjadi idola dari kels lain. Tapi yang paling buatku betah dikelas karena canda tawa mereka yang nyaman kurasakan, kegokilan-kegokilan mereka yang begitu uniknya.
Cewek-cewek dikelasku itu menurutku seperti sudah punya teman runtang-runtung, hehe aku bilang gitu karena jika aku bilanggeng pasti mereka akan marah. Mereka bukanya terpecah, tapi mereka memiliki kelompok tersendiri-sendiri. Ntah buat tugas bareng, makan bareng, satu kelompok bareng ya keman-mana bareng deh. Tapi walau demikian dikelas ya saling rukun dan damai sentosa satu ddengan yang lainya.
Cewek memang unik sekali, aku juga sangat terheran-heran, cewek-cewek dikelasku itu sukaaaaaa dan hobi kayaknya dengan yang namanya foto-foto. Pernah kejadian unik sekali saat lomba voli antar kelas, cewek-cewek dikelasku itu pertamanya menang terus dibabak-babak awal. Ketika saat lagi break mereka bukane menyusun strategi seperti lawanya. Eeee malah foto-foto. Duh apa itu gak gokil bangeeeet ya. Tapi ya tetep menang walau demikian, aneh banget. Terus dipertandingan selanjutnya, saat gak ada yang bawa kamera duuuh rasanya kekuatan dan semangat temen-temenku cewek itu pada hilang bagaimana gitu. Tanpa ada foto-foto mereka seperti kekurangan semangat dan gairah bertanding untuk menang. Ya akhirnya kalah juga saat itu, ya ntah karena memang lawanya berat maklum masuk semi final atau mungkin karena gak ada acara foto-fotonya, hehe. Ya itulah teman-temanku “The Girls Of PAP B’. Aku bangga dan senang bisa menjadi teman kalian
0 Response to "The Girl Of PAP B"
Post a Comment