Hal-Hal Yang Bisa Membuat Peluang Mendapatkan Beasiswa Bidikmisi Semakin Besar.

Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang menjadi primadona banyak lulusan SMA. Beasiswa bidikmisi menjadi angin segar bagi para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hal itu dikarekanan beasiswa bidikmisi merupakan beasiswa yang membiayai biaya kuliah dengan sangat besarnya. Bahkan sang penerima mendapatkan jatah biaya hidup selama perbulannya. Hal itu supaya sang penerima tidak kesulitan dalam menunjang perkuliahannya. Sehingga tak khayal, banyak sekali lulusan SMA yang mendaftar beasiswa bidikmisi. Berikut ini saya sampaikan hal-hal yang bisa membuat peluang mendapatkan bidikmisi semakin besar.

1. Kamu Punya Prestasi Di Sekolah

Maksud dari poin pertama ini adalah bahwa memang sang pendaftar bidikmisi adalah siswa yang memiliki rekam prestasi yang bagus. Jadi dalam raport akademiknya membuktikan bahwa sang pendaftar memang siswa yang tergolong pandai. Apalagi jika sang pendaftar mempunyai piagam-piagam kejuaraan dan lomba. Namun tentu tingkatan lomba-lomba itu tidak hanya peringkat kecamatan, apalagi tingkat RT. hehehe. Dari poin pertama ini, maka jika kamu ingin mendapatkan beasiswa bidikmisi kamu harus belajar yang semangat. Agar prestasimu bagus. Lalu kemudian ikutilah lomba-lomba saat kamu di SMA. Mungkin bisa memacumu menjadi pribadi yang lebih. Serta jangan lupa untuk menyimpan semua piagam-piagam perlombaan yang telah kamu ikuti. Pokoknya semangatlah dalam belajar, itulah kuncinya.

2. Kamu Berasal dari Keluarga Kurang Mampu.

Pada poin yang kedua ini memang wajib. Karena sejatinya beasiswa bidikmisi itu diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Namun bukan berarti kamu harus tampil setidak mampu atau semiskin mungkin. Dalam poin ini kamu harus mempunyai SKTM, yaitu Surat Keterangan Tidak Mampu. Kalau kamu merasa jika kuliah itu akan menyulitkan keluargamu dalam hal biaya, kamu layak mencoba mendaftar bidikmisi. Kamu punya peluang besar untuk mengejar cita-citamu. Jangan takut untuk gagal, kita semua tak tahu keberhasilan kita itu berasal dari mana.

3. Kamu Harus
Ikuti Alur Pendaftarannya Dengan Benar.

Dalam poin ini, rajin-rajinlah kamu kepoin laman resmi bidikmisi yaitu di www.bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id . Jadi kamu tahu alurnya seperti apa, bagaimana cara daftarnya, syaratnya apa saja, dan lain-lain. Maka kamu harus punya yang namanya Pedoman Bidikmisi, pedoman bidikmisi ini dikeluarkan setiap tahun oleh Kemenristek Dikti. Cukup kamu unduh dari webnya, dan kamu cetak serta dipelajari dengan sebaik-baiknya. Kamu juga harus aktif bertanya kepada guru-gurumu di sekolah, atau bisa saja kepada kakak angkatanmu tentang bidikmisi atau alumni-alumni bidikmisi yang kamu kenal. Alhamdulillah saya sendiri adalah seorang alumni bidikmisi, silahkan jika ingin bertanya-tanya. Kamu bisa tanya lewat akun ini, Agus Joko Prasetyo.

Sebisanya saya akan mencoba berbagi cerita.

4. Lengkapilah Semua Persyaratan Dengan Lengkap

Kamu jangan pernah menyepelekan hal ini, satu saja yang tidak kamu lengkapi. Maka otomatis berkas administratifmu sudah tidak lengkap. Kamu bisa saja gugur dalam tahap ini. Walaupun kamu adalah siswa yang pintar dan memang berasal dari keluarga kurang mampu. Berikut ini saya kutipkan persyaratan pendaftaran beasiswa bidikmisi tahun 2016. Silahkan dicermati :

1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016
2. Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
   b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
       1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
       2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
       3) Seleksi Mandiri PTN
   b. Politeknik, UT, dan ISI
   c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Oke sekrang sudah tahu persyaratannya, maka kamu harus melengkapi bukti-bukti persyaratan seperti diatas.

5. Kamu Harus Tahu Kamu Daftar  Prodi Apa, dan Bagaimana Tesnya. Apakah Sesuai Kemampuanmu?

Pada poin lima ini bisa menentukan peluangmu ketiksa tes seleksi. Pilihlah program studi yang kamu bisa. Ketika tes banyak sekali yang nekat mengambil yang bukan jurusannya, alhasil mereka harus bekerja keras belajar mempersiapkan ujian masuk PTN. Kamu harus tahu, kamu memilih Sainteks atau Soshum ketika seleksi. Kira-kira kamu bisa atau tidak mengerjakan soal-soalnya. Jangan asal nekat, karena untuk lolos tahap berikutnya maka kamu harus lolos tahapan tes ini. Walaupun tak dipungkiri banyak juga yang lintas jurusan yang berhasil lolos. Namun lebih baik jangan menggantungkan pada keberuntungan, tapi bergantunglah kepada kemampuanmu.

6. Pastikan Bahwa Dirimu dan Sekolahmu Aktif Dalam Proses Pendaftaran.

Kita harus menyadari bahwa zaman sekarang itu semua banyak sekali yang dikerjakan dengan sistem online. Tidak terkecuali pendaftaran bidikmisi. Banyak sekali siswa yang ingin daftar bidikmisi namun sekolahnya tidak sesemangat dirinya. Sehingga akhirnya mereka kesulitan mendaftar bidikmisi. Memang langkah awal adalah sekolah yang melakukan pendaftaran, baru kamu yang selanjutnya melengkapi tahapan pendaftaran. Pastikan semua hal yang harus diisi telah terisi, maka kamu harus teliti tentang ini.

7. Selalu Siaga dengan Berkas-Berkas Persyaratan Bidikmisinya, Kamu Akan disurvei Dari Tim Penyeleksi.

Hal ini berkaitan dengan poin keempat tentang persyaratan pendaftaran. Kamu harus selalu sedia berkas-berkasnya. Baik yang asli dan fotokopiannya. Kemungkinannya akan ada tim penyeleksi bidikmisi yang akan datang ke rumahmu. Hal itu untuk memastikan bahwa kamu memang orang yang layak mendapatkan beasiswa bidikmisi. Siapkan berkas-berkasnya. Seperti halnya, SKTM, Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua, Ijazah, Raport, serta dimungkinkan bukti-bukti harta benda seperi Setoran Pajak, Rekening Listrik, dll. Maka jangan sampai ketika datang tim survei berkas-berkas itu tidak ada semua. Nanti bisa meragukan data-data yang telah kamu kirim online.

8. Berikanlah Semua Data Dengan Sejujurnya, Karena Allah lah yang Menentukan Takdir Hidupmu.

Jangan pernah berniat memalsukan data untuk bisa mendongkrak peluangmu mendapatkan bidikmisi. Jangan kamu mencoba menaikkan nilai-nilai di raportmu. Jangan memanipulasi kondisi keluargamu, berikanlah data apa adanya. Apalagi ketika disurvei kamu malah singgah di rumah tetangga yang menurutmu sangat miskin. Janganlah lakukan itu, nanti beasiswamu tidak bermanfaat jika kau mulai semua itu dengan kebohongan. Bersainglah secara sehat, jika kamu layak maka sebenarnya Allah tidak akan menyia-nyiakan semangatmu untuk kuliah itu. Kamu akan diberikan sebuah jalan yang lebih baik tentunya. Kamu pula harus menyadari bahwa di luar sana masih banyak sekali orang yang sepertimu, bahkan kondisi ekonominya lebih baik dirimu. Maka percayaah dengan kejujuranmu, itu yang lebih membuat Tuhan sayang padamu.

9. Mintalah Restu Kepada Orang Tua dan Gurumu, dan Berdoalah.

Jangan pernah merasa bahwa dirimu adalah orang yang sangat pintar sekali. Hingga kamu merasa bahwa pasti kamu akan lolos seleksi dengan mudah. Kemudian kamu berbangga diri dan enggan meminta restu dari guru-gurumu, dan terutama adalah orang tuamu. Karena banyak hal yang bisa terjadi menimpamu, kamu tak bisa memastikan hal apa yang akan terjadi. Maka Ridho dan Doa guru dan orang tuamu itulah yang menjadi kuncinya. Kunci untuk memperlancar semua usaha yang kamu lakukan. Karena tentu kamu mengetahui, bahwa ridho Allah itu bersama ridho kedua orang tuamu.
Selanjutnya, jangan lupa berdoa kawan. Agar semuanya bisa sesuai keinginan dan kebaikanmu.

Semangat, semoga artikel ini bermanfaat. Semoga cita-citamu untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dikabulkan oleh Allah SWT.

Tweet