Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi, Maukah Engkau Mendoakan Harapan Kami Di Hari Ulang Tahunmu Ini?

Pak Jokowi yang terhormat, tepat di hari Selasa tanggal 21 Juni 2016 ini engkau berulang tahun. Usiamu kini telah menginjak 55 tahun. Tentu engkau telah mencicipi berbagai rasa- rasa  kehidupan ini dengan usiamu yang sebanyak itu. Apalagi engkau adalah presiden Indonesia yang ketujuh. Seseorang yang telah diamanahi oleh dua ratusan juta orang untuk memimpin sebuah negeri, Indonesia namanya.

Pak Jokowi yang saya hormati, bolehkah aku bertanya. Kira-kira apa harapan-harapanmu di ualang tahunmu kali ini. Apakah gerangan yang diharapkan oleh seorang presiden? apakah yang diimpikan oleh seorang presiden. Karena biasanya ketika momen perayaan ulang tahun, setiap orang sering diberi ucapan "Wish You All The Best". Hemmm, entahlah Pak. Saya rasa juga tidak boleh terlalu kepo dengan harapan-harapan bapak. Nanti saya dikira sebagai intelejen yang

sedang mengumpulkan data-data tentang bapak. Bukan itu, saya hanyalah salah seorang rakyat bapak. Rakyat Indonesia tercinta ini. Maka sebagai rakyat, justru saya ingin menyampaikan harapan-harapan saya kepada bapak. Mumpung  bapak sedang ulang tahun, inilah kado yang bisa saya berikan. Saya memberikan harapan-harapan untuk bapak. 

Pak Jokowi, saya seringkali mendengar berita di televisi dan berbagai media masa ataupun surat kabar. Entahlah Pak saya harus percaya dengan media mana, si A bilang anda begini namun si B bilang anda begitu. Saya jadi pusing sendiri. Jadi permintaan pertama saya sih sederhana Pak, apapun yang dikatakan media semoga engkau adalah presiden yang baik. Walau entah kenyataan yang mana yang benar. Namun saya selalu berharap, bahwa anda itu adalah presiden yang baik. Untuk definisi baik, saya persilahkan anda sendiri yang memaknainya. Karena usia saya masih kalah jauh dari bapak untuk mengartikannya.

Kedua, semoga panjang umurnya untuk bisa memenuhi semua janji-janjinya ketika kampanye dahulu. Saya masih ingat Pak Jokowi ketika saat itu sangat semangat sekali ketika berdebat dengan Pak Prabowo. Ya kalian sama-sama semangat kala itu, namun memang akhirnya anda yang terpilih menjadi presiden. Jadi kurasa andalah yang telah diberikan kepercayaan oleh Allah untuk memimpin negeri ini. Maka pimpinlah negeri ini Pak, jangan biarkan orang-orang tertentu yang seolah-olah memimpinnya. Atau sebuah kelompok yang serasa memimpinnya, apalagi sebuah partai yang terasa memimpinnya. Engkaulah pemimpinnya Pak, bukan orang lain. Lagi-lagi saya dalam hati berharap, engkau itu adalah pemimpin yang baik.

Ketiga, semoga yang baik-baik masih lestari dan yang buruk-buruk di negeri ini sedikit-sedikit mulai terkikis. Bukan sebaliknya, yang baik malah dihilangkan. Lalu yang buruk-buruk malah dimunculkan. Saya berharap bapak bisa menjaga yang baik-baik dari negeri ini tetap lestari, ya seperti budaya, adat istiadat, atau peraturan-peraturan yang baik. Semoga tetap terjaga dan justru ditingkatkan. Kemudian saya berharap yang buruk-buruk itulah Pak tolong dihilangkan, hobi korupsi yang masih terjadi itu membuat saya geli sekali melihatnya. Buat rakyat senang dengan semangat bapak untuk menghidupkan hal-hal yang baik di negeri ini, bukan sebaliknya.

Saya rasa cukup itu saja sih Pak kado harapan saya, tentu sudah terlalu banyak harapan yang disampaikan ke Bapak. Mungkin membuat kepala bapak pusing, sehingga tak sempat meniup lilin di kue ulang tahun kali ini. Pokonya selamat ulang tahun untuk Pak Jokowi, rakyat selalu menanti kerja kerja kerja olehmu. Selamat bekerja untuk rakyat.

Tweet