Akhir-akhir ini di awal tahun baru 2017, di kabupaten Pati sedang viral foto-foto sebuah tempat wisata yang manyajikan pemandangan sungai bebatuan yang begitu indah. Foto-foto tersebut begitu ramai diperbincangkan. Seolah tempat yang ada di foto-foto tersebut bukan berasal dari kabupaten Pati. Tempat wisata yang ramai tersebut adalah Kedung Perahu, atau banyak yang menyebutnya pula dengan sebutan Dong Prau dan sebutan lain sejenisnya menurut bahasa lokal.
Keindahan Lokasi Kedung Perahu
Kedung perahu memberikan panorama keindahan yang menawan. Dari airnya yang begitu jernih, hingga bentuk batu yang mirip sekali dengan bagian perahu yang membatu. Bentuknya yang unik membuatnya menjadi tempat berfoto dan eksis di depan kamera. Berbagai bebatuan besar bisa kita temui disini, bebatuan alam yang masih asli. Lalu ada pula aliran air disela-sela bebatuan yang seperti membentuk air terjun kecil yang cukup indah. Di atasnya lagi ada sebuah peninggalan sejarah berupa tiang beton penyangga rel kereta api bekas pembangunan belanda. Airnya yang jernih, bisa membuat setiap wisatawan yang datang untuk menceburkan diri ke dalamnya. Namun bagi yang tidak bisa berenang, maka harus hati-hati, Karena ada sebagian lokasi yang cukup dalam dengan kedalaman kira-kira 2 m. Di tambah lagi berbagai pemandangan dari atas bukit, hingga kita bisa melihat panorama pedesaan di kabupaten Pati dari Atas bukit-bukit pegunungan kendeng. Tentu hal itu semua bisa membuat kita menikmati keindahan alam di kedung Perahu ini. Namun harus hati-hati memilih hari ketika ingin berkunjung, usahakan memilih hari yang bercuaca terang. Agar ketika disana airnya masih jernih dan tidak berbahaya. Hal itu karena ketika musim hujan, maka airnya tidak sejernih biasanya. Ditambah pula aliran air di sungai-sungai bagian hulu bisa saja datang dengan cepat jika saat musim hujan. Maka kita harus pandai-pandai memilih hari untuk datang.
Letak Kedung Perahu
Kedung Perahu ini terletak tepatnya di dukuh Slening desa Larangan. Sebuah pedukuhan di
pegunungan kendeng di kecamatan Tambakromo. Sebuah dukuh yang jaraknya sekitar kurang lebih 6 Km ke arah selatan dari Desa Tambakromo. Kecamatan Tambakromo sendiri adalah sebuah kecamatan yang berada di bagian selatan kabupaten Pati. Jaraknya sekitar 15 Km dari kota Pati.
Akses Jalan Menuju Kedung Perahu
pegunungan kendeng di kecamatan Tambakromo. Sebuah dukuh yang jaraknya sekitar kurang lebih 6 Km ke arah selatan dari Desa Tambakromo. Kecamatan Tambakromo sendiri adalah sebuah kecamatan yang berada di bagian selatan kabupaten Pati. Jaraknya sekitar 15 Km dari kota Pati.
Akses Jalan Menuju Kedung Perahu
Kedung Perahu ini bisa di akses dengan cukup mudah. Jika dari arah kota Pati maka cukup menuju ke Kecamatan Tambakromo yang berjarak sekitar 15 Km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam perjalanan jika berkendara dengan santai. Selanjutnya jika sudah sampai Kecamatan Tambakromo, anda bisa memilih dua jalur untuk sampai ke Kedung Perahu Dukuh Slening. Ada jalur dari desa Larangan dan Jalur Dukuh Ngerang. Namun disini AJP menyarankan untuk melewati jalur dari Dukuh Ngerang jika anda berasal dari luar kecamatan Tambakromo. Karena akses jalan yang lebih lurus dan mudah dipahami.
Jalur Pertama, yaitu anda lewat dukuh Ngerang. Dengan lewat jalur ini bisa dikatakan anda menempuh jalur lurus saja hingga dekat lokasi Kedung Perahu. Rutenya, ketika sampai dukuh Ngerang masuklah melewati Gapura Makam Nyai Ageng Ngerang. Ikutilah Jalan ke arah Makam Nyai Ageng Ngerang, anda akan melewati sebuah masjid Besar di ujung desa. Ke arah selatan lagi dengan jalanan yang sudah beraspal besar, sampailah ke sebuah pertigaan di bawah pohon mindek/trembesi/meh yang besar. Disitu anda harus lurus ke selatan, jika anda berbelok ke kiri maka anda akan sampai ke makam Nyai Ageng Ngerang yang terkenal itu. Dari pertigaan itu tetaplah lurus terus sampai melewati sebuah sungai, tenang saja jalan tetap beraspal walau di tengah-tengah persawahan. Anda bisa melihat pemandangan persawahan sebelum sampai ke lokasi. Setelah sampai ke sebuah sungai, akan ada jalan yang tidak beraspal sekitar 500 m. Namun setelah itu akan kembali menemukan jalan beraspal. Hingga sampailah anda ke sebuah pedukuhan kecil yaitu dukuh Simpar. Jika sudah sampai sini, anda sudah dekat sekali dengan pegunungan kendeng. Anda tinggal mengikuti jalan beton ke arah pegunungan. Jalan pegunungan itu akan cukup berkelok-kelok, namun ikuti saja karena tidak begitu ekstrim untuk dilewati. Namun harus tetap hati-hati, jika musim hujan tentu agak licin. Tidak lama kemudian, di antara pepohonan jati anda akan melihat spanduk selamat datang di kanan jalan bertuliskan Kedung Perahu. Anda sudah memasuki kawasan tempat wisatanya. Mulai dari titik spanduk itu, maka jalan yang dilewati tidak lagi jalan beraspal dan beton. Anda akan melewati jalan tanah berbatu sekitar 1 Km. Catatan, jika pada musim hujan maka jalan itu akan becek dan sulit dilewati, lebih baik motor diparkirkan saja di atas jika ada tukang Parkir. Namun jika pada kondisi kering dan tidak hujan, anda bisa membawa motor hingga mendekati lokasi kedung Perahu.
Demikian sedikit ulasan tentang Kedung Perahu, semoga bisa menambah daftar tempat wisata yang ingin anda kunjungi bersama teman, bersama keluarga dan yang lainnya. Selamat menikmati keindahannnya.
0 Response to "Kedung Perahu, Pesona Wisata Alam Yang Begitu Memukau Di Pegunungan Kendeng Pati"
Post a Comment