Pilihlah Pekerjaan yang Kita Bisa Bahagia Menjalaninya

Pekerjaan, selalu ada yang nampak lebih wah dari pekerjaan yang kita punya. Dahulu, pernah juga direkomendasikan ke luar negeri oleh orang-orang terdekat. Gaji tinggi bisa dijadikan modal kedepan? iya benar, hal itu memang faktanya. Disana bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang aku dapat saat itu di desa. Direkomendasi pula kerja di tempat A, B, C hingga Z. Tak lepas pula diminta untuk mendaftar PNS juga, suatu pekerjaan yang masih jadi idaman banyak orang tua.

Lalu aku tetep bersikukuh di kampung halaman saja. Berusaha sebisanya, menggeluti bidang yang aku suka. Disalahkan, ya wajar saja. Diceramahi ini dan itu, ya wajar. Namun inilah hidup kita, pilihan yang menurut orang lain salah terkadang hal itu justru yang sangat membahagiakan bagi kita. Kadang pekerjaan yang dipilih seseorang itu tak sekadar tentang besarnya gaji, namun ada faktor kenyamanan, kedamaian dan kesenangan. Bahkan, rasanya dahulu yang benar-benar mendukungku hanya Chusnul Elsaturday, padahal statusnya dahulu masih dalam tahap bertunangan.

Apapun pekerjaanmu, jika itu membuat nyaman dan tenang, ya maka kerjakanlah. Tentu kehalalan juga harus dipikirkan. Bahagia dengan pilihan sendiri itu lebih baik daripada nampak bahagia karena desakan pilihan orang lain. Selagi terus ditekuni dan dikembangkan, ya hasilnya bisa melebihi apa yang kita kira. Bahkan rasanya seperti hoax jika kita menceritakan hasilnya. Ini bukan cerita tentang kesuksesan, namun cerita bahagia dengan pekerjaan yang kita pilih. Hehehe karena percuma nampak sukses, jika kita tidak bisa bahagia menikmatinya.

Tweet